Minggu, 06 Mei 2012

Apakah ARV Efektif Mengobati HIV?


Pertanyaan:

Apakah ARV itu?sejauh mana fungsi ARV bagi pemakainya? Apakah ARV memang efektif? Saya ada mendengar ada pasien yang mengeluh, andai dia tidak mengkonsumsi ARV mungkin umurnya bisa lebih panjang. Saya hanya ingin tahu, karena ada anggota keluarga saya yang mengidap HIV dan sedang menunggu jatah ARV.

Terima kasih.

rain_tearsdrop@*****com

Jawab:



Penyakit HIV-AIDS akhir akhir ini cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri semakin baik. Oleh karena itu, apabila ada diantara kita yang sedang mengalami: demam lebih dari satu bulan, batuk lebih dari satu bulan, diare lama (juga lebih dari satu bulan), berat badan turun terus menerus, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, salah satu gejala atau tanda terserang AIDS adalah seperti itu (demam lama, batuk lama, diare lama, Berat badan turun drastis).

Penyakit HIV AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus ini selalu beranak pinak di dalam tubuh kita, melalui sel limfosit T (bagian dari sel darah tubuh). Satu virus bisa berkembang menjadi 100.000 virus baru setiap harinya. Semakin banyak virus di dalam tubuh, akan semakin melemahkan daya tahan tubuh kita.  Apabila daya tahan tubuh kita semakin lemah, bisa dilihat dari pemeriksaan CD4, maka penyakit lain akan mudah menyerang kita. Penyakit lain tersebut dikenal sebagai infeksi oportunistik (infeksi ikutan), antara lain: Tuberkulosis Paru, Herpes simpleks, Jamur di mulut, Infeksi CMV, Toksoplasmosis, Hepatitis B, C. dan masih banyak lagi.

Agar virus HIV tidak terus menerus berkembang biak di dalam tubuh kita, maka pasien yang terinfeksi HIV harus minum obat ARV (Antiretrovirus). Obat tersebut dimaksudkan untuk menekan perkembang biakan virus HIV. Bukan mematikan seratus persen, hanya menekan perkembangbiakannya. Ibarat pil KB, maka obat tersebut merupakan pil KB bagi virus HIV agar tidak beranak pinak sedemikian cepat.

Obat ARV diminum setiap hari sepanjang hidup pasien HIV AIDS. Menurut banyak panelitian, jika obat ARV diminum secara teratur sesuai anjuran dokter, maka obat ini akan efektif membantu pasien. Pasien akan merasakan kesegaran badan yang lebih baik. Berat badan meningkat setiap bulan. Jumlah virus akan menurun, dan kekebalan tubuh akan meningkat yang ditandai dengan peningkatan kadar CD4 (diperiksa tiap tiga bulan).

Obat ARV dikatakan efektif kalau pasien secara klinis menjadi lebih baik, demam menghilang, batuk berkurang, diare berhenti, dan berat badan meningkat.

Tidak semua pasien HIV harus segera minum ARV. Karena harus melihat berapa kadara CD4 nya. Bila masih di atas 350 belum perlu menggunakan ARV. Dievaluasi terus tiap tiga bulan. Ada bebarapa pasien HIV yang belum perlu minum obat ARV karena setiap kali diperiksa CD4nya selalu di atas 350. Setelah CD4 turun di bawah 350 barulah obat ARV diminum.

Ada yang mengeluh setelah minum ARV kok malah meninggal. Sebenarnya bukan demikian. Mungkin ketika diketahui terserang AIDS kondisinya sudah cukup berat. Ditandai dengan begitu banyaknya infeksi oportunistik yang muncul, CD4 sudah jauh dibawah nilai normal (normalnya 400-1400), mungkin CD4 sudah di bawah 10. Kalau sudah demikian biasanya walaupun mendapat obat ARV seringkali sudah ditolong.

Sekarang banyak pasien HIV AIDS yang bisa hidup sehat , seperti orang sehat lainnya. Tidak keluhan, tidak ada gejala, bisa bermanfaat bagi sesama. Mengapa? Karena selalu mengkonsumsi obat ARV secara teratur sesuai anjuran dokter. Jadi. Obat ARV membantu mengendalikan penyakit HIV AIDS.

2 komentar:

Oriescha mengatakan...

Dok, saya mau bertanya, siapakah yang boleh menjadi konselor HIV-AIDS? apakah ada syarat2 tertentu untuk menjadi seorang konselor/ untuk dapat mengikuti pelatihan konselor? Kami di Kalimantan Tengah masih sangat kekurangan tenaga konselor. Terimakasih untuk jawaban pak Dokter..

Riska

Unknown mengatakan...

Obat herbal Dr. imoloa yang hebat adalah obat penyembuhan yang sempurna untuk Virus HIV, saya mendiagnosis HIV selama 8 tahun, dan setiap hari saya selalu mencari penelitian untuk mencari cara sempurna untuk menghilangkan penyakit mengerikan ini karena saya selalu tahu bahwa apa yang kita butuhkan karena kesehatan kita ada di bumi. Jadi, pada pencarian saya di internet saya melihat beberapa kesaksian berbeda tentang bagaimana Dr. imoloa dapat menyembuhkan HIV dengan obat herbal yang kuat. Saya memutuskan untuk menghubungi pria ini, saya menghubunginya untuk obat herbal yang saya terima melalui layanan kurir DHL. Dan dia membimbing saya bagaimana caranya. Saya memintanya untuk solusi minum obat herbal selama dua minggu. dan kemudian dia menginstruksikan saya untuk pergi memeriksa yang saya lakukan. lihatlah aku (HIV NEGATIF). Terima kasih Tuhan untuk dr imoloa telah menggunakan obat herbal yang kuat untuk menyembuhkanku. ia juga memiliki obat untuk penyakit seperti: penyakit parkison, kanker vagina, epilepsi, Gangguan Kecemasan, Penyakit Autoimun, Nyeri Punggung, Keseleo, Gangguan Bipolar, Tumor Otak, Ganas, Bruxisme, Bulimia, Penyakit Disk Serviks, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Kardiovaskular, Neoplasma, kronis penyakit pernapasan, gangguan mental dan perilaku, Cystic Fibrosis, Hipertensi, Diabetes, asma, radang sendi yang dimediasi autoimun yang dimediasi. penyakit ginjal kronis, penyakit radang sendi, sakit punggung, impotensi, spektrum alkohol feta, Gangguan Dysthymic, Eksim, kanker kulit, TBC, Sindrom Kelelahan Kronis, sembelit, penyakit radang usus, kanker tulang, kanker paru-paru, sariawan, kanker mulut, tubuh nyeri, demam, hepatitis ABC, sifilis, diare, Penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus Besar, penyakit kuku jamur, Penyakit Kelumpuhan, penyakit Celia, Limfoma , Depresi Besar, Melanoma Ganas, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Rheumatoid Arthritis, Penyakit Alzheimer, email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com / hubungi atau {whatssapp ..... +2347081986098. }

Posting Komentar